Peduli Kesejahteraan PetaniPemkab Sleman Dorong Konsumsi Buah Lokal

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tingkat konsumsi buah-buahan di Kabupaten Sleman dinilai masih rendah. Rata-rata masih separuh dari rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 150 gram per kapita per hari.
Karenanya, kampanye terus digalakkan agar masyarakat gemar mengonsumsi buah, terutama buah lokal. Harapannya dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
"Tingkat konsumsi buah-buahan di Sleman masih rendah. Rata-rata masih separuh dari anjuran WHO, 150 gram per kapita perhari. Ini akan kita dorong terus agar konsumsi meningkat," kata Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPP) Kabupaten Sleman, Suparmono saat mendampingi Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyerahkan bantuan paket buah lokal kepada warga Isoman. Bantuan secara simbolis dilakukan di Balai Kalurahan Tridadi, Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Lakukan Percepatan Vaksinasi Covid-19, Polres Magelang Targetkan 600 Orang Setiap Hari
Pemberian paket bantuan buah lokal itu bagian untuk mendukung Gerakan Buah Nusantara (GBN) yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.
Sebelumnya, untuk mendukung gerakan tersebut, Kabupaten Sleman juga telah membuat display buah nusantara di kantor Pemkab dan lokasi strategis lain saat peringatan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan ke-76 RI.
Paket bantuan buah lokal yang disalurkan sebanyak 150 paket. Bantuan diberikan kepada masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri, tenaga kesehatan (nakes) RSUD Sleman, RSUD Prambanan dan anak-anak Panti Asuhan Khodijah.
Pemberian bantuan menggandeng sejumlah komunitas, di antaranya Yayasan Astagina Adi Cahya dan Komunitas Perempuan Tangguh Sleman (KPTS).
Suparmono mengatakan, dengan bantuan paket buah diharapkan imunitas meningkat dan menumbuhkan kegemaran masyarakat mengonsumsi buah lokal.
"Jika konsumsi di masyarakat meningkat yang memproduksi (para petani) pastinya tertarik untuk meningkatkan produksi," kata dia.
Baca juga: Ribuan Ibu Hamil di Klaten Mulai Divaksin COVID-19, Ini Pesan Bupati Sri Mulyani
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berharap gerakan buah nasional dapat mendorong peningkatan produksi buah lokal dan kesejahteraan petani yang terdampak pandemi.
Sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Disamping itu, bantuan buah diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat dalam menjalani kehidupan serta dapat memenuhi peningkatan gizi.
"Kepedulian ini diharapkan dapat menjadi sebuah Gerakan yang nantinya menjadi sebuah penggerak bagi semua pihak bahu membahu untuk penanganan pandemi covid 19 ini. Tidak hanya berasal dari pemerintah saja. Saya juga berharap bantuan ini dapat menjadi gerakan kemanusiaan untuk saling menolong, terlebih di masa pandemi ini,†kata Kustini. (rif)
0 Response to "Peduli Kesejahteraan PetaniPemkab Sleman Dorong Konsumsi Buah Lokal"
Post a Comment