Gara-Gara Saham Tesla Pengusaha Kelahiran Indonesia Semakin Tajir

TRIBUNJOGJA.COM - Leo Koguan, miliarder kelahiran Indonesia, semakin tajir gara-gara kecipratan keuntungan Tesla milik Elon Musk.

Leo Koguan, kelahiran Indonesia 66 tahun silam, semakin tajir setelah membeli saham Tesla, perusahaan mobil listrik milik Elon Musk.

Pada Maret 2020, saat pandemi Covid-19 membuat pasar ekuitas jatuh, Leo Koguan terpaksa menjual sebagian besar portofolio saham.

Bahkan, Leo Koguan juga memutuskan untuk menjual sisa kepemilikan saham Baidu, Nvidia, China Mobile, dan Nio demi tetap bisa eksis.

Seperti sebuah perjudian besar, semua uang yang didapatkan kemudian ia pakai untuk membeli opsi saham jangka panjang di Tesla.

Baca juga: Elon Musk, Orang Terkaya Dalam Sejarah Dunia

Pertaruhannya ternyata berhasil: saham Tesla meroket lebih dari 1.440 persen sejak 1 Maret 2020 sehingga Leo Koguan semakin tajir.

Menurut dokumen bank, dikutip Tribunjogja.com dari Forbes, Selasa (2/11/2021), Leo Koguan sekarang memiliki 6,3 juta saham Tesla.

Masih menurut laporan Forbes, per September 2021, Leo Koguan mempunyai pula lebih dari 1,8 juta opsi panggilan Tesla dalam uang.

"Untuk jangka panjang. Ya, Anda jangan pernah bertaruh jangka pendek untuk saham Tesla," kata Leo Koguan mengenai tesis investasinya.

Di media sosial Twitter dan LinkedIn, Leo Koguan berani menyatakan diri sebagai individu ketiga yang memegang saham terbesar Tesla.

Baca juga: Elon Musk Geser Jeff Bezos dari Daftar Orang Terkaya di Dunia Tahun 2021, Kekayaanya Rp3.102 Triliun

Related Posts

0 Response to "Gara-Gara Saham Tesla Pengusaha Kelahiran Indonesia Semakin Tajir"

Post a Comment