Dipublikasikan di COP26 Penelitian Wallacea Indonesia dan Inggris

Sabtu, 13 November 2021 - 01:05 WIB

VIVA â€" Proyek penelitian Wallacea yang dilakukan para peneliti Inggris dan Indonesia telah dipublikasikan dalam bentuk booklet  dan dipresentasikan saat KTT Iklim COP26 yang berlangsung di Glasgow, Skotlandia. 

Wilayah Wallacea meliputi 1680 pulau di provinsi Sulawesi, Maluku dan Sunda Kecil di wilayah tengah Indonesia, dan membentuk zona transisi evolusioner antara Asia dan Australia. 

Wallacea berfungsi sebagai laboratorium hidup untuk studi evolusi karena pemisahan dan penyatuan pulau-pulau yang berbeda selama puluhan juta tahun. Saat ini, Wallacea adalah salah satu pusat endemik paling berharga di dunia, dan merupakan pusat ekologi bagi Indonesia penuh dengan keberagaman sumber daya alam. 

Namun wilayah ini menghadapi tantangan seperti meningkatnya deforestasi, kepunahan spesies, dan kesulitan dalam pemulihan hutan mangrove akibat perubahan iklim.

"The Wallacea Region The Wallacea Region - Understanding biodiversity & evolutionary responses to environmental change” diluncurkan pada  2018 dengan tujuan untuk mengeksplorasi keanekaragaman hayati di wilayah Wallacea dan, memahami penggunaan lahan serta adaptasi keanekaragaman hayati dalam menanggapi perubahan lingkungan . 

Bersama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia, UK Research and Innovation (UKRI) telah mendanai program penelitian yang ambisius di wilayah Wallacea untuk mendukung pengelolaan, restorasi, dan rehabilitasi kawasan dan keanekaragaman hayati yang efektif.

0 Response to "Dipublikasikan di COP26 Penelitian Wallacea Indonesia dan Inggris"

Post a Comment