Pengamat Timnas Indonesia Bisa Lolos Final Piala AFF

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengamat sepak bola nasional, M. Kusnaeni mengatakan lolos ke final adalah target yang masuk akal buat Timnas Indonesia usai hasil drawing Piala AFF 2020.

Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Laos. Sedangkan Grup A berisikan Thailand, Myanmar, Filipina, Singapura, dan Brunei Darussalam atau Timor Leste.

Kusnaeni mengatakan soal persaingan saat ini Thailand dan Malaysia bukan lagi menjadi musuh bebuyutan Timnas Indonesia. Ia menyebut Vietnam jadi lawan yang paling berat yang bakal dihadapi Skuad Garuda di Piala AFF kali ini.

"Ini grup yang sangat menarik, benar seperti yang dikatakan Shin Tae Yong. Ada negara kuat dan ada negara yang emosional bikin geregetan. Vietnam negara yang di beberapa event membuat timnas kita kesandung, Malaysia laga sarat emosi, Laos dan Kamboja bakal jadi batu sandungan yang bisa kita lewati," ucap Kusnaeni kepada CNNIndonesia.com, Selasa (21/9).

"Jadi kalau ditarget masuk final itu masuk akal. Lolos ke final itu realistis karena Asia Tenggara itu level kita. Tidak ada alasan mengatakan kalau lolos ke final terlalu berat. Apalagi kompetisi saat ini jalan yang memudahkan Shin Tae Yong untuk mendapatkan materi pemain yang dibutuhkan."

Kusnaeni memprediksi Timnas Indonesia bakal bertarung dengan Malaysia untuk memperebutkan posisi runner up Grup B. Ia menilai Timnas Indonesia cukup berat untuk bisa lolos dengan status juara grup jika menghadapi Vietnam yang belakangan memiliki perkembangan sepak bola yang lebih baik.

Jika bisa lolos sebagai runner up grup, Timnas Indonesia diyakini Kusnaeni akan berjumpa dengan Thailand yang dinilai layak menjadi juara Grup A. Bertemu Thailand, kekuatan Tim Merah Putih disebut punya kekuatan seimbang untuk bisa memenangkan pertandingan.

"Dari hitung-hitungan itu, kita masih bisa lolos jadi runner up grup. Kemudian di semifinal semoga bisa mengalahkan siapapun yang lawannya dan masuk final. Semoga di final akan lawan Vietnam. Jadi fase grup itu jadi pertandingan pemanasan dengan Vietnam sebelum bertemu di final," ungkap Kusnaeni.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong dikatakan Kusnaeni bisa lebih leluasa untuk bisa mempersiapkan skuad jelang tampil di Piala AFF 2020 yang dimulai 5 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022 mendatang.

Shin Tae Yong, lanjut Kusnaeni, tidak memiliki alasan lagi untuk kesulitan mencari pemain terbaik yang akan mengisi skuad Timnas Indonesia. Pasalnya, kompetisi sudah mulai berjalan meski baru tiga pekan, belum lagi pemantauan dari Piala Menpora sebagai turnamen pramusim Liga 1 2021.

Pelatih asal Korea Selatan itu juga sudah bisa melihat materi pemain dari pemusatan latihan (TC) sebelumnya. Hal itu dipastikan Kusnaeni membuat Shin Tae Yong mendapatkan banyak pengamatan tentang materi pemain dan tinggal memadukannya menjadi satu kesatuan tim.

"Kalau soal kondisi terdampak pandemi, semua negara juga terdampak. Tidak ada alasan Shin Tae Yong tidak bisa melihat materi terbaik untuk ke timnas karena saat ini sudah hampir memenuhi syarat ideal untuk pembentukan tim. Melihat pemain di kompetisi dan melihat wajah-wajah yang selama ini dia tidak pernah kenal."

"Tantangan buat Shin Tae Yong saat ini lebih punya waktu menyusun tim sambil jalan. Cukup menarik ketika dia panggil Bayu Fiqri yang dua kali main bersama Persib. Atau ketika dia panggil Taufik Hidayat dari Persija yang selama ini mungkin dia hanya tahu Braif Fatari dan Osvaldo Haay. Jadi kompetisi ini memberi ruang buat Shin Tae Yong mencari opsi lain buat timnas, dan itu berkah dari kompetisi yang berjalan," jelas Kusnaeni yang akrab disapa Bung Kus itu.

[Gambas:Video CNN]

(TTF/jal)