Monumen Ade Irma Suryani
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Monumen Ade Irma Suryani merupakan monumen yang dibuat untuk mengenang meninggalnya Ade Irma Suryani yang menjadi korban G30S.
Ade Erma Suryani ini adalah putri bungsu dari Jenderal Abdul Haris Nasution.
Ia menjadi korban gerakan G30S yang dilakukan pada 30 September 1965.
Dia meninggal ketika usianya baru 5 tahun. (1)
Diorama Ade Irma Suryani yang digendong oleh ibunya, diorama ini berada di Museum Jenderal Besar A.H. Nasution. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) Baca: Mausoleum Lenin
Pada saat itu ketika kelompok G30S PKI melakukan aksinya, salah satu sasarannya adalah para jenderal Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
Jenderal Abdul Haris Nasution juga menjadi sasaran pembunuhan.
Ketika pasukan Tjakrabirawa mendatangi kediaman Jenderal Abdul Haris Nasution untuk menculik kemudian membunuhnya.
Sang jenderal berhasil menyelamatkan diri, sedangkan putri bungsunya yang berusaha menjadi tameng ayahnya terkena peluru.
Sebelum meninggal, Ade Irma Suryani sempat dilarikan ke RSPAD.
Namun, lukanya yang parah sehingga ia tidak tertolong dan meninggal pada 6 Oktober 1965.
Ia meninggal 6 hari setelah peristiwa itu, usianya saat itu baru 5 tahun. (1)
Foto Ade Irma Suryani Nasution bersama Lettu Pierre Tendean di Museum Dr. A.H Nasution, Jakarta, Selasa (26/9/2017). (KOMPAS.COM/Wienda Putri Novianty) Baca: Monumen Kresek
Untuk mengenang meninggalnya putri bungsu Jenderal Abdul Haris Nasution itu kemudian dibangunlah monumen di dekat makamnya.
Monumen yang berada tak jauh dari makamnya itu diberi nama Monumen Ade Irma Suryani.
Sebagai bentuk peringatan dan penghormatan biasanya setiap awal Oktober diadakan ziarah dan tabur bunga di makamnya.
Acara ziarah dan tabur bunga itu dilakukan biasanya setelah upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. (2)
Baca: Museum Abdul Haris Nasution
Monumen Ade Irma Suryani berada di di area kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
Tepatnya berada di Jalan Raya Prapanca Raya Nomor 9, RT 01 RW 01, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (2)
(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)
[embedded content]
0 Response to "Monumen Ade Irma Suryani"
Post a Comment