Kasus Pelecehan Seksual Pegawai KPI Kronologi Kejadian hingga Polisi Panggil 5 Terduga Pelaku

TRIBUNSOLO.COM - Kasus pelecehan seksual dan perundungan yang dialami oleh seorang pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, kini menjadi perbincangan di media sosial.

Pegawai pria berinisial MS ini, akhirnya memberanikan diri membuka suara.

Baca juga: Pegawai KPI Mengaku Korban Pelecehan Seksual: Terduga Pelaku Masih Aktif Bekerja, Belum Ada Sanksi

Ia menceritakan kisahnya dalam sebuah surat terbuka yang ditujukan untuk Presiden Joko Widodo.

Korban mengaku dirinya mengalami perlakuan buruk tersebut sejak tahun 2012.

Puncaknya adalah pada tahun 2015, ketika korban dilecehkan ramai-ramai oleh para pelaku yang juga pria.

"Tolong Pak Joko Widodo, saya tak kuat dirundung dan dilecehkan di KPI, saya trauma buah zakar dicoret spidol oleh mereka," tulis korban membuka surat terbuka itu.

Selain pelecehan seksual, korban juga mengaku dirinya pernah dipukul, dimaki, dan diperlakukan seperti pesuruh.

Perlakuan buruk tersebut membuat korban merasa stres dan terhina, hingga akhirnya mengalami penurunan fungsi tubuh.

Akibatnya, korban didiagnosa hipersekresi cairan lambung dan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).

Apalagi, sebelumnya ia sempat melapor pada polisi dan atasan di kantornya, namun tak mendapatkan penanganan serius.

0 Response to "Kasus Pelecehan Seksual Pegawai KPI Kronologi Kejadian hingga Polisi Panggil 5 Terduga Pelaku"

Post a Comment