Kapendam Saya Belum Terima Informasi Soal Kontak Tembak Antara TNI-Polri Dengan KNPB di Maybrat

TRIBUN-PAPUA.COM,JAYAPURA- Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron, mengaku hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi tersebut

"Saya belum terima informasinya, karena yang kami tau hingga kini mereka masih melakukan pengejaran," kata Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron kepada TribunPapua.Barat.com, Senin(6/9/2021)

"TNI-Polri sementara masuk ke Kampung-kampung di Maybrat, untuk mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut," ujarnya.

Baca juga: Soal Penggunaan Mahkota Cenderawasih, BKSDA Surati PB PON Terkait Satwa Dilindungi

Sebelumnya, kontak tembak antara kelompok KNPB dengan aparat TNI/Polri serta robongan Danrem 181/Praja Vira Tama Brigjen TNI Indra Heri terjadi pada Minggu, 5 September 2021.

Sekira pukul 13.45 WIT, dilaksanakan Serpas Tim 3 Yonif Raider 762 dengan jumlah 44 orang, menunu Pos Kapung Kamat, Distrik Aifat Timur.

Baca juga: Sopir Truk yang Tewaskan 6 Orang dalam Kecelakaan di Sleman Jadi Tersangka, Pelaku Tak Punya SIM

Yang ikut dalam rombongan adalah Danrem, Asintel Kodam XVIII/Kasuari, Kasi Intel Korem 181/PVT, Kapolres Sorong Selatan, Dandim, Ketua DPRD dan lainnya.

Pukul 14.30 WIT, rombongan masuk melewati pertigaan Susumuk Maauk, arah Aifat dengan melewati Kampung sejumlah kampung seperti Sory, Fatemanaa, Saba, Tasimara, dan Kampung Fankahrio.

Hanya saja, rombongan terhenti sekira pukul 15.40 WIT, akibat jembatan kayu sepanjang 6 meter putus.

Baca juga: Kontak Tembak antara KNPB dan Aparat TNI-Polri Kembali Terjadi di Maybrat

Diduga, jembatan tersebut sengaja dirusak oleh kelompok KNPB dengan menggunakan gerjaji Sensor, untuk menghambat dan menghalangi perjalanan.

Selain itu, sekitar pukul 15.40 WIT, rombongan Danrem 181/PVT melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Tak hanya itu, jembatan kedua yang jaraknya sekitar 200 meter, pun dirusak dengan menggunakan gergaji sensor.

Baca juga: BKSDA Papua Gencar Sosialisasikan Larangan Penggunaan Burung Cenderawasih

Kemudian, setelah jembatan kedua kurang lebih 100 meter, ada pohon ditumbangkan kejalan rombongan melanjutkan perjalanan sekitar 2 kilo meter.

Sekitar pukul 16.17 WIT, rombongan paling depan mendapatkan tembakan dari para gerilyawan KNPB arah kiri.

Tak butuh waktu lama, pihak aparat secara langsung membalas tembakan ke arah kelompok KNPB yang kini melarikan diri.(*)

0 Response to "Kapendam Saya Belum Terima Informasi Soal Kontak Tembak Antara TNI-Polri Dengan KNPB di Maybrat"

Post a Comment