Jokowi Singgung APBD Medan Masih Tersimpan Rp18 T di Bank
Presiden Joko Widodo menyinggung Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan yang masih tersimpan di bank mencapai Rp1,8 triliun. Jokowi mengingatkan agar serapan belanja daerah di wilayah yang dipimpin menantunya, Bobby Nasution segera direalisasikan.
"Realisasi APBD di Sumut 56 persen. Yang paling rendah di Medan 28 persen, hati-hati. APBD di bank Rp1,8 triliun yang paling besar di Medan. Nanti dicek," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Forkopimda se-Sumut di Rumah Jabatan Gubernur Sumut, Kamis (16/9).
Jokowi menyebutkan dengan direalisasikan APBD, maka banyak uang yang beredar di masyarakat. Sehingga menggerakkan perekonomian daerah.
"Yang perlu dilakukan adalah realisasi APBD secepatnya di seluruh kabupaten dan kota. Agar peredaran uang di kota dan daerah semakin banyak. Segera lakukan realisasi anggaran secepatnya, sehingga menggerakkan ekonomi di daerah," ucap Jokowi.
Jokowi juga mengingatkan Forkopimda se Sumatera Utara agar saat ini tak terlalu lama membiarkan APBD di bank. Sebab, masa pandemi Covid-19 terbilang bukan tahun yang normal.
"Jangan seperti tahun-tahun normal. Ini dua tahun yang tidak normal. Sehingga jangan terlalu lama di bank," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan unsur Forkopimda se Sumatera Utara untuk mewaspadai potensi terjadi inflasi di masa pandemi Covid-19.
"Hati-hati dengan inflasi, artinya ada bayang-bayang di Sumut. Karena itu berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi," tutur Jokowi.
(fnr/ptj)[Gambas:Video CNN]
0 Response to "Jokowi Singgung APBD Medan Masih Tersimpan Rp18 T di Bank"
Post a Comment