Jabar Siap Bantu Biaya Pendidikan Anak Yatim akibat Orang Tuanya Meninggal karena Covid-19

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pemprov Jabar bersama pemkab dan pemkot di Jawa Barat akan mendampingi dan membantu biaya pendidikan anak-anak di Jabar yang berstatus yatim piatu setelah orang tuanya meninggal akibat Covid-19.
 
“Semua yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal Covid-19, tentu nomor satu pendidikannya akan kita urus semuanya minimal sampai SMA atau SMK,” ucap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui siaran digital, Minggu (5/9).

Menurut Gubernur, pada dasarnya sekolah di Jawa Barat sudah gratis biaya operasional dan SPP mulai dari tingkat SD, SMP yang jadi kewenangan kab/kota hingga SMA yang dibidani provinsi. 

“Tentu ada keseharian di luar biaya gratis SPP-nya atau Biaya Satuan Pendidikan (yang tidak gratis). Itu akan kita rumuskan,” katanya.

[embedded content]

Gubernur melihat banyak masyarakat berkemampuan atau perusahaan ingin berpartisipasi menyantuni masyarakat lain yang membutuhkan bantuan.

Pemprov Jabar terbuka untuk bantuan yang mekanismenya akan dirumuskan. 

“Jadi di luar pemerintah menjamin pendidikannya, sosialnya juga banyak yang ingin membantu, itu kami sedang rumuskan,” tutur Ridwan Kamil.

Dinas Sosial Provinsi Jabar sementara mencatat ada 5.642 anak jadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal karena Covid-19.

Datanya masih terus diperbarui dan disinkronkan dengan kabupaten/kota. Verifikasi data dilakukan untuk menjamin tidak ada anak yang terlewat.

Baca juga: Vino Jadi Yatim Piatu Setelah Ibu Bapaknya Meninggal karena Covid-19, Isolasi Sendiri di Rumah

30 Anak Yatim di Bandung Barat

0 Response to "Jabar Siap Bantu Biaya Pendidikan Anak Yatim akibat Orang Tuanya Meninggal karena Covid-19"

Post a Comment