Euforia Berlebihan Penurunan Level PPKM Jawa-Bali Berbahaya Bisa Sebabkan Gelombang Baru Covid-19

SRIPOKU.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali menyebabkan masyarakat euforia berlebihan.

Akibatnya, banyak masyarakat yang lantas lengah dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona atau covid-19

"Penurunan level PPKM di berbagai kota menyebabkan banyak euforia dari masyarakat yang tidak disertai dengan implementasi protokol kesehatan dan penggunaan PeduliLindungi," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (13/9/2021).

Dia mengatakan, situasi Covid-19 di Jawa-Bali memang membaik demikian cepat.

Ini menyebabkan penurunan level PPKM yang lebih cepat dibandingkan perkiraan pemerintah.

Namun dia mengatakan, itu tidak diimbangi dengan kecepatan vaksinasi, implementasi PeduliLindungi, serta penerapan protokol kesehatan.

"Hal ini cukup berbahaya karena dapat mengundang gelombang berikutnya dari Covid-19," ujarnya.

Maka Luhut mewanti-wanti seluruh pihak untuk kembali disiplin menerapkan 3M, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Dia pula mengingatkan penularan virus corona varian Delta masih terus terjadi.

Penyebaran varian ini pun jauh lebih cepat dibandingkan dengan varian terdahulu.

0 Response to "Euforia Berlebihan Penurunan Level PPKM Jawa-Bali Berbahaya Bisa Sebabkan Gelombang Baru Covid-19"

Post a Comment