Mengenal Arti Vulkanisme Erupsi Serta Bentuk Gunung Api dalam Pelajaran Geografi
Suara.com - Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki gunung api terbanyak di dunia. Jumlahnya mencapai 500 buah dengan 127 gunung di antaranya berstatus aktif mengeluarkan magma dan erupsi.
Aktivitas gunung berapi ini kerap disebut dengan vulkanisme. Pertanyaannya, apa itu vulkanisme?
Mengutip Ruang Guru, Rabu (28/7/2021) vulkanisme adalah segala peristiwa yang berhubungan dengan magma yang keluar menuju permukaan bumi melalui rekahan dalam kerak bumi.
Magma ini bentuknya cair dan berpijar. Magma bergerak naik ke permukaan bumi melalui diatrema, yaitu saluran yang mirip pipa. Jika sudah sampai di permukaan bumi, magma disebut dengan lava.
Baca Juga: Senin Pagi, Gunung Merapi Kembali Luncurkan Guguran Awan Panas Sejauh 1,5 Km
Ilustrasi gunung api. (Pexels/Roberto Nickson)Faktor utama pada gejala vulkanisme ini adalah magma, akibat aktivitas magma yang beragam, maka bisa menimbulkan gejala vulkanik yang beragam, seperti tipe erupsinya, bentuk gunung api, dan aktivitasnya.
Gejala vulkanisme
Peristiwa vulkanisme memiliki gejala yang dapat diamati, yakni gejala sebelum terjadinya vulkanisme (pravulkanisme) dan gejala sesudah terjadinya vulkanisme (pascavulkanisme).
1. Gejala pravulkanisme
Gejala pravulkanisme atau ciri-ciri dari gunung api yang akan meletus antara lain adalah:
2. Gejala pascavulkanisme
Sedangkan untuk gejala pascavulkanisme yang muncul setelah gunung api selesai meletus adalah:
Erupsi gunung api
Baca Juga: Gunung Berapi Taal Filipina Meletus, Muntahkan Gas Beracun Paksa Ribuan Orang Mengungsi
Warga mengamati Gunung Sinabung yang menyemburkan material vulkanik di Desa Kutarayat, Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Senin (19/7/2021). ANTARA FOTO/Sastrwawan GintingErupsi adalah proses keluarnya magma dari perut bumi. Dengan kata lain, erupsi itu terjadi ketika suatu gunung api meletus.
0 Response to "Mengenal Arti Vulkanisme Erupsi Serta Bentuk Gunung Api dalam Pelajaran Geografi"
Post a Comment