Lewat Telepon Presiden Turki Warning Xi Jinping Perlakukan Muslim Uighur Setara Rakyat China
TRIBUNBATAM.id - Tak cuma Barat, China sepertinya akan kembali terusik dengan serangan yang disampaikan Turki.
Muslim Uighur yang berpusat di Xinjiang, jadi perhatian sejumlah lembaga HAM dunia akibat "dikucilkan" China.
Menyusul dugaan-dugaan perampasan hak kemerdekaan hidup etnis Uighur, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan memperingatkan Presiden China, Xi Jinping.
Ia memprotes Xi Jinping dan Negeri Panda memperlakukan sama Muslim Uighur sebagai rakyat China setara.
Tak cuma protes dalam pidatonya, pernyataan itu langsung disampaika Erdogan kepada Xi Jinping saat keduanya berkomunikasi melalui telepon, Selasa (13/7/2021).
Meski begitu, Erdogan menegaskan bahwa Turki menghormati kedaulatan China.
Duta Besar Tiongkok membanggakan pedesaan yang indah sambil menonton klip genosida Muslim Uighur (BBC via Intisari Online)Menurut pernyataan dari Kepresidenan Turki, kedua kepala negara saat berbincang dari telepon, juga membicarakan mengenai masalah hubungan bilateral dan regional
"Erdogan memusatkan pentingnya bagi Turki bahwa bangsa Uighur Turks bisa hidup dengan damai dan makmur sebagai rakyat China yang setara," bunyi pernyataan Kepresidenan Turki dikutip dari Al-Jazeera.
"Ia juga menyuarakan hormat Turki terhadap kedaulatan dan integritas China," tambahnya.
Baca juga: AS Tuduh China Lakukan Genosida Muslim Uighur, Serukan Hal Ini dengan Xinjiang
Erdogan juga mengatakan kepada Xi Jinping adanya potensi tinggi untuk komersial dan diplomatik antara Turki dan China.
0 Response to "Lewat Telepon Presiden Turki Warning Xi Jinping Perlakukan Muslim Uighur Setara Rakyat China"
Post a Comment