Lambat Serap Anggaran Covid-19 Fauzan Alkatiri Padahal Maluku yang Paling Heboh Soal Penanganan

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan teguran keras kepada 19 kepala daerah yang belum merealisasikan anggaran Covid-19, termasuk Maluku.

Maluku dianggap rendah dalam menyalurkan anggaran penanganan pandemi Covid-19, termasuk terkait insentif tenaga kesehatan.

Maluku termasuk salah satu daerah yang ditegur Tito Karnavian tak dipercaya Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku, Fauzan Alkatiri.

"Ironis sekali, bagaimana mungkin Maluku termasuk dalam realisasi tingkat penyerapan anggaran dana Covid-19 paling rendah. Padahal, pemberitaan tentang penanganan Covid-19 di Maluku sangat ingar-bingar," kata Fauzan Alkatiri saat diwawancarai di ruang Komisi III Balai Rakyat Karang Panjang Ambon, Selasa (27/7/2021) pagi.

Baca juga: Minta AGL Dibebaskan, Nukuhehe: Tuntutan Jaksa Tak Sesuai Fakta Persidangan

Baca juga: Tito Karnavian Tegur Keras Gubernur Maluku Murad Ismail Terkait Dana Penanganan Covid-19

Secara pemberitaan di Maluku menurutnya, cukup ramai dengan penanganan Covid-19.

Mulai dari ada pasien Covid-19 yang hampir setiap harinya meninggal dunia hingga ada tunjangan para tenaga kesehatan yang katanya segera dialokasikan.

"Dari seluruh Indonesia, secara pemberitaan kita di Maluku yang paling heboh. Ada demo, orang meninggal setiap hari, banyak terjadi protes sana-sini. Pemkot maupun Pemprov seakan-akan panik terhadap angka Covid-19. Tapi kenapa penyerapan dana Covid-19 kita justru paling rendah se-Indonesia," ungkapnya.

Diketahui, dia juga menyuarakan hal tersebut di meja rapat paripurna DPRD Maluku dalam pembahasan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Provinsi Maluku tahun anggaran 2020, Senin (26/7/2021) kemarin.

"Hanya sekitar delapan persen dari total anggara Covid-19 ini. Yang menjadi pertanyaan, kita tahu bahwa pemerintah mengalokasikan dana Covid-19 selain untuk penanganan Covid itu sendiri ada juga tunjangan pada tenaga medis yang beberapa kali teman-teman dari komisi secara keras menyuarakannya, itu yang menjadi atensi kita di pembahasan LKPJ Pemprov Maluku ini," ujar Fauzan Alkatiri.

0 Response to "Lambat Serap Anggaran Covid-19 Fauzan Alkatiri Padahal Maluku yang Paling Heboh Soal Penanganan"

Post a Comment